18 March 2019

NHW#7 : Mencoba lebih produktif..

Assalamualaikum, apa kabar?

Masuk minggu ke 7 artinya sebentar lagi perkuliahan matrikulasi akan berakhir. Alhamdulillah masih bisa mengikuti perkuliahan meskipun terseok-seok dan tarik ulur semangat.

Sebelum aku mengerjakan NHW#7 ini, aku mau sedikit pamer yaaa atas badge tepat waktu yang aku dapatkan dari NHW#6 minggu lalu.. :)


Ada perasaan tersendiri yang membuat aku lebih merasa bangga ketika namaku masuk dalam list siswa yang mendapatkan badge tepat waktu.. Terima kasih IIP yang sudah memberikan bentuk reward sederhana namun tidak ternilai bagi kami.

Bismillah, mari kita kerjakan NHW#7.

NHW kali ini menarik banget! Ada hubungannya dengan pemetaan bakat. Para siswa diminta untuk melakukan tes dengan menggunakan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat. Ada beberapa tools yang dapat digunakan baik secara online maupun offline. Tools yang dapat digunakan secara online salah satu contohnya adalah www.temubakat.com yang diciptakan oleh Abah Rama Royani yang ternyata sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional. :)

Ternyata setelah aku mengikuti tes pemetaan bakat di Temu Bakat, baru sadar bahwa sekitar tahun 2014 aku pernah lakukan hal yang sama melakukan tes pemetaan bakat dengan menggunakan tools dari Temu Bakat. Hasilnya ada beberapa yang sama ada yang berbeda. Baru saja siang tadi aku temukan hasil pemetaan bakatku versi 2014. Insya Allah akan aku bahas yaa persamaan dan perbedaan antara tahun 2014 dan 2019 ini.

Mari, aku beberkan hasil pemetaan bakatku dari Temu Bakat tahun 2019..

Ini diaaaa hasilnya! 85% aku banget.. Huhuhu.. :)

Setelah  membaca panduan cara membaca hasil, aku mau coba menganalisa hasil tes pemetaan bakatku sendiri. Sekali-kali menganalisa tes untuk diri sendiri, jangan punya orang lain melulu yang dianalisa doooong..

Didapat hasil 7 potensi kekuataku antara lain:
  1. ADM - Administrator (E)
  2. CAR - Caretaker (S)
  3. EDU - Educator (N)
  4. JOU - Journalist (E)
  5. MOT - Motivator (N)
  6. SER - Server (S)
  7. TRE - Treasury (T)
Dari ketujuh potensi kekuatan tersebut maka terlihat bakat peranku terdapat pada kelompok E - Elementary (motivasi diri inside), S - Servicing (melayani orang), N - Networking (bekerja sama dengan orang) dan T - Thinking (otak kiri atas).


Sedangkan tujuh potensi kelemahanku antara lain:
  1. CMD - Commander (H)
  2. INT - Interpreter (E)
  3. MAR - Marketer (Gi)
  4. OPE - Operator (Te)
  5. PRO - Producer (Te)
  6. SEL - Seller (H)
  7. SLC - Selector (H)
Dan, aku lemah pada bidang bakat H - Headmen (mempengaruhi orang), Te - Technical (motivasi diri outside), Gi - Generating Idea (otak kanan/intuituf) dan E - Elementary (motivasi diri outside)


Selanjutnya, setelah mendapatkan hasil dari tes pemetaan bakat, tugas berikutnya adalah membuat kuadran aktivitas yang dikonfirmasikan dengan hasil pemetaan bakat ini. Mari dicoba..


Kuadran 1 (Aktivitas yang SUKA dan BISA dilakukan)
  1. Membaca dan menulis
  2. Membuat perencanaan pekerjaan dan keuangan
  3. Mengajar
  4. Bersih-bersih dan menata sesuatu agar apik dilihat
Kuadran 2 (Aktivitas yang SUKA dan TIDAK BISA dilakukan)
  1. Membuka bisnis online
  2. Berkebun
  3. Memasak
Kuadran 3 (Aktivitas yang TIDAK SUKA dan BISA dilakukan)
  1. Berbicara di depan umum
  2. Bermain alat musik di depan umum
Kuadran 4 (Aktivitas yang TIDAK SUKA dan TIDAK BISA dilakukan)
  1. Marketing
  2. Berjualan
  3. Berdebat

Insya Allah inilah beberapa kegiatan yang sudah kupilah-pilah dan dikonfirmasi dengan hasil pemetaan bakatku. Sebenarnya saat mengejarkan NHW#7 ini aku mengerjakan kuadran ini tanpa mengkonfirmasi dengan hasil tes pemetaan bakat. Namun H+1 setelah NHW#7 dikumpulkan aku mendapatkan notes manis dari Mbak Sisy bahwa hasil tes pemetaan bakat harus disertakan juga dalam NHW#7, hasilnya??? Hampir semua aktivitas sesuai dengan hasil tes pemetaan bakat. Jadi, ternyata matching juga yaa antara aktivitas yang kusukai dengan potensi bakat yang sudah kumiliki. Alhamdulillah..

Berarti kedepannya lebih fokus mengasah potensi yang sudah nampak dan mulai mengobservasi untuk potensi-potensi lainnya siapa tahu ikut berkembang dan menjadi potensi yang tidak kalah unggul. Aamiin.

Salam,
Anisa Ratri
Maret 2019