06 December 2010

Membeku di Mount Oyama - Isehara

Hari keenam..

Rencana hari ini adalah berkunjung ke rumah saudara yang berada di Atsugi. Agak ribet dari Shinjuku ke Atsugi, tapi mau engga mau yaa harus naik kereta. Biasanya gw naik JR atau Tokyo Metro, kalau ke Atsugi engga bisa naik dua kereta itu, harus naik Odakyu Line..

Dengan harga karcis 480 yen untuk perjalanan sampai Hon-Atsugi, awalnya kita mau naik Odakyu Line dengan jenis kereta Exprees jurusan Odawara yang kurang lebihjam 10.36, tapi ternyata pas liat jadwal keberangkatan kereta, ada yang jam 10.23 tapi kereta Rapid Express, naiklah gw dan si Babe. Duduk manis dan lihat pemandangan.


20 menit berlalu..

Si Babe duduknya udah gelisah, bolak-balik liat peta dan tiba-tiba bilang "Sepertinya kita salah naik kereta, dek!" Heh?! SALAH!! Aih kumaha eta?? Baiklah kita berhenti di stasiun berikutnya saja yaitu stasiun Yamato..

Setelah dianalisa dengan cermat, ternyata kita salah naik jurusan kereta, seharusnya kita naik kereta yang jurusan Odawara tapi malah naik jurusan Fujisawa.. :( Terpaksa balik lagi deh, naik kereta jurusan Shinjuku tapi turun di stasiun Sagami-Ono, baru naik kereta yang benar dengan jurusan Hon-Atsugi.. Fiuuhh!! :")

Bertemulah akhirnya dengan Mas Danang, Mba Mungki dan si kecil Meysha (miemie). Keluarga kecil yang baru aja 3 bulan pindah ke Jepang karena Mas Danang bekerja di NTT (Nippon Telegraph and Telephone)..

Makan siang bareng kita di rumah makan Ootoya Atsugi, kata mas Danang ini rumah makan terkenal, banyak di kota-kota besar di Jepang, makanan enak dan harga cukup engga menguras dompet.. :)

Selesai makan siang niatnya mau langsung pamit dan melanjutkan petualangan. Tapi ternyata Mas Danang ngajakin jalan-jalan juga ke Gunung Oyama di daerah yang namanya Isehara, dua stasiuan dari Atsugi. Naik kereta lagi deh.

Sampai di stasiun Isehara, buat sampai ke gunung Oyama, kita harus naik bis. Model bis di Atsugi ini, model bis-bis di Jakarta itu loh! (iyalah, dibuang Jepang, diambil Indonesia) Bis nya dipasang penghangat, enaknyaaaa engga kedinginan lagi.. Duduk yang manis dan kembali lihat pemandangan! :) Perjalanan naik bis cukup jauh, dari ujung ke ujung, dari awal halte sampai pemberhentian terakhir dengan harga 300 yen (Rp.30.000).

Sempat terheran-heran gw dengan lokasi yang dilewatin bis-nya, gang-gang di perumahan di lewatin juga. hebat! Sampai mesti mundur bis yang gw tumpangin karena ada bis juga dari arah berlawanan. Hebat bener yaa.. Kalau di Indonesia mah pasti angkot yang masuk-masuk perumahan.

Jeng.. Jeng.. Jeng..

Sampailah kita di kaki gunung Oyama!! Baguuuusnya!! Hampir semua pohon di sini udah berwarna merah atau kuning, tandanya musim gugur. Si Babe hobby banget motretin pohon yang udah menguning.. -.-"
Buat sampai ke atas, buat ketemu sama templenya kita harus naik kereta, karena kalau mendaki sepertinya kondisi dan situasi sangat tidak memungkinkan. Untuk sampai ke loket keretanya saja, kita harus jalan menanjak yang cukup jauh, mungkin kurang lebih satu kilo ada kali yaa (jadi inget progresi Situ Gunung..)

Tempat wisata ini buka cuma sampai jam 16.30 aja, sedangkan kita sendiri baru sampai loket kereta jam 16.00, berarti nanti di atas cuman sebentar donk, trus harus buru-buru naik kereta. Kalau sampai kita ketinggalan kereta bisa-bisa kita turun gunungnya dengan berjalan kaki dengan ditemani beruang.. :D


Waktunya naik kereta dengan membayar untuk naik-turun 850 yen. Tanjakannya terjal banget, engga kebayang kalau harus jalan kaki.. Kereta di sini bagus banget deh, terawat. Sebelum para turis masuk ke dalam kereta, sama petugasnya dipel dulu lantainya.. *salut*


Sampai di atas, mesti jalan lagi cuy, tapi cuman 200m koq buat sampai di tangga pertama temple. Yeaaaahh!! Kudu naik lagi buat bener-bener sampai di depan moncongnya temple. Si Babe, Mas Danang dan Mba Mungki pada engga naik ke temple, karena penasaran kayak apa templenya yaa ayoo aja lah yuk naik tangga. Abis udah jauh-jauh ke mari masa' engga liat templenya?? Mungkin lebih tepatnya masa' engga foto-foto di templenya.. :)

Lihat kan?! Betapa banyaknya anak tangga buat naik menuju temple di gunung Oyama. Tapi setelah gw sampai atas, puaaaaaasss rasanya lihat pemandangan sekitar, lihat kota Atsugi dari atas gunung. Kereeeen!!!


Ternyata, sampai di atas udah engga banyak orang-orang, karena udah mau am 16.30. Tapi masih ada cewek Jepang yang nampaknya ramah nih. Minta tolong fotoin deh, baik cuy orangnya, dia berkali-kali motretin gw, padahal gw cuman minta sekali doank. :)

Selesai foto-foto dan liat pemandangan indah, marilah kita turun mengejar kereta terakhir. Sampai loket kereta, udah penuh aja nih orang-orang pada ngantri. Udah engga usah diceritainlah yaa soal budaya antri di Jepang. Nomero Uno!!

Selamat sampai di kaki gunung Oyama, tempat start pendakian, langsung naik bis menuju stasiun Isehara, dan harus berpisah dengan Mas Danang, Mba Mungki dan Si Miemie di stasiun Atsuki. Gw dan Si Babe langjut sampai Shinjuku, sampai Shinjuku mampir ke Yoshinoya!! :)

Sampai ketemu di cerita selanjutnya! :)

Sayonara