27 February 2017

Kehamilan pertama..

Setelah gagal meneruskan postingan tentang persiapan nikah, sekarang saatnya membayar kegagalan. Postingan sekarang akan membahas tentang kehamilan pertamaku. Hmm, semua perempuan pasti akan merasa ga nyangka setelah tahu dirinya hamil. Yaa seperti itulah saya. Standart yaa..

Tahu bahwa ternyata saya hamil, berdasarkan 3 alat test pack yang menunjukkan 2 strip. Hari tes berbarengan dengan H-1 ultah si Bapak, jadilah kado yang membuatnya haru biru.. Setelahnya langsung browsing dokter kandungan wanita mana yang banyak direkomendasikan di Jakarta Timur. Saya kekeuh ga mau di Bekasi. Alasan? Hmm.. cuman ga kepengen nanti di akta lahir TTL tertulis "Bekasi, ......." kayaknya ga rela aja gitu anak lahirnya di Bekasi. hehehehe.. Secara ibunya kelahiran Jakarta, bapaknya di Palembang, anaknya? Bekasi. No! No! No!..

Banyak browsing, dan banyak baca di grup diskusi online, terutama dari www.ibuhamil.com, didapat banyak yang menyarankan di RS. Bunda Aliyah Pd.Bambu. Sebelumnya pun saya juga sudah tertarik dengan RSIA tersebut, ternyata banyak juga yang merekomendasikan di sana, makin yakin deh hati ini. Berhubung saya merasa lebih nyaman dengan dokter wanita, dan si bapak juga lebih rela saya di "obok-obok" dengan dokter wanita, maka saya fokus cari dokter kandungan wanita. Berikut nama dokter kandungan wanita rekomendasi di RSIA Bunda Aliyah:
  1. dr. Sri Pudyastuti, SpOG (K)
  2. dr. Alesia Novita, SpOG
  3. dr. Sarah Alatas, SpOG, M.Kes
  4. dr. Siti Musrifah, SpOG
Keempat nama dokter tersebut sering sekali disebut-sebut di forum para ibu hamil. Lebih banyak merekomendasikan memang dengan dr. Sri sebab dr. Sri adalah dokter senior yang juga praktek di klinik Fetomaternal (klinik USG 4D). Tapiiii, mesti sabaaar banget kalau mau dengan dr.Sri. Selain pasiennya banyak, untuk mendaftarnya di RSIA Bunda Aliyah harus 3 hari sebelumnya. Kalau ga kuat nunggu lama lebih baik cari dokter lain, saya termasuk di dalamnya. Pilihan saya jatuh ke dr.Alesia, yang juga banyak direkomendasiin. Jadwal prakteknya di RSIA Bunda Aliyah juga banyak sampai 4 hari dalam seminggu.


Dipemeriksaan kandungan pertama, saya tidak dengan dr.Alesia yang disebabkan si Bapak pengen secepatnya cek "bener ga sih hamil?". Jadi dokter siapa aja ga masalah deh yang penting perempuan. Dapatlah dr. Shanty Ayu Saraswati di hari jumat malam. Berhubung saya masih kerja sampai jam 8 malam, jadilah si bapak yang langsung daftarin ke RSIA Bunda Aliyah. Selain dr.Sri untuk pendaftaran dan ambil nomer panggilan bisa langsung datang ke rumah sakit.

Dengan dr.Shanty, saya dinyatakan positif hamil 6 minggu, namun saya punya kista yang besarnya 5cm di sebelah kanan yang tidak perlu dikhawatirkan karena besarnya yang tidak lebih dari 8cm. Agak kaku yaa saya masuk ke ruang praktek poli kandungan, belum lagi pas liat kursi "panas".. hmm, gimana gitu rasanya.. dr. Shanty orangnya ramah, gesit, cekatan dan terlihat pembawaan anak mudanya. Sayangnya, beliau terlihat terburu-buru, mungkin disebabkan saya yang pasien terakhir datangnya agak terlambat jadi sudah lebih dari jam praktek beliau. 


dr. Shanty memberikan saya banyak vitamin dan penguat janin, sebab dalam waktu dekat ini saya akan melakukan perjalanan cukup jauh via udara. Mungkin vitamin-vitamin ini yang juga diberikan kepada kebanyakan ibu hamil muda. Yaa saya sebagai ibu hamil awam, mah iya-iya dulu. hehe.. Berikut daftar vitamin yang dikasih dr.Shanty:
  1. Vitamin D3 1000IU Tab, untuk kalsium agar tulang & gigi kuat (30 kapsul) =Rp.114.000
  2. Lycoxy Tab, untuk antioksidan agar sel-sel baru tumbuh dengan baik (30 tablet) = Rp. 216.000
  3. Vitamam 1, vitamin untuk trimester pertama (30 kapsul) = Rp.108.00
  4. Duphaston Tab, untuk penguat janin (30 tablet) = Rp. 690.000
total untuk tebus obat Rp. 1.128.000.. wow yaa.. #nabung #nabung

Harga tersebut belum dengan biaya lain-lainya, berikut rincian lengkapnya:
  1. Resep Farmasi = Rp. 1.128.000
  2. Buku kontrol kehamilan = Rp. 25.000
  3. Administrasi pasien baru = Rp. 45.000
  4. Biaya poli kandungan = Rp. 125.000
  5. USG dengan film = Rp. 170.000
Total keseluruhan Rp. 1.493.000..  #ruarbiasaaaaa hehehe...

Mungkin karena itu, banyak yang beralih ke BPJS. Saya pun juga tertarik dengan BPJS, tapiiii ya itu balik lagi ke alasan utama kenapa saya memilih RS di Jakarta. Karena tinggal di Bekasi, otomatis RS di Bekasi lah yang menjari rujukan. huhu.. Keegoisan semata.. hehehe..

Mungkin di kontrol kedua yang jatuh di tanggal 17 maret besok, saya akan update tentang biaya persalinan dan rawat inap di RSIA Bunda Aliyah. Biar bisa nabung dari sekarang.

No comments: