25 January 2019

Studium General di Matrikulasi IIP Batch #7

Assalamualaikum, apa kabar?


Dengan bangga memperkenalkan diri, Anisa Ratri mahasiswi MIIP Batch #7. Yuhuuuuuu!!

21 Januari 2019 resemi menjadi mahasiswi "kembali".

Kegiatan pertama di kelas Matrikulasi ini adalah Studium Generale (SG) yang dilaksanakan tanggal 23 & 24 Januari 2019. SG ini bisa diibaratkan seperti kuliah umum dengan para pemateri adalah orang-orang penting di IIP, seperti founder IIP yaitu Ibu Septi Peni Wulandani. Dilaksanakan secara online di aplikasi chat Telegram. Kami 3575 mahasiswi MIIPB7 (2798 orang yang bergabung di Telegram) disatukan dalam satu wadah dan bersama-sama mengikuti Studium Generale.

Luar biasa!! Group chat terbanyak yang pernah saya sertai..

Rangkaian kegiatan SG dirancang dan dilaksanakan dengan penuh kesiapan. Banyak panitia yang terlibat agar SG berjalan dengan lancar dan sukses. Salutnya, seluruh panitianya adalah perempuan, istri dan ibu. You're Rocks Sist! Dimana ibu yang berprofesi sebagai IRT saja pekerjaan sudah 24 jam nonstop bagaimana ibu yang berprofesi di luar rumah. Hebatnya mereka bisa ber-management waktu dan ber-management gadget. Hingga acara SG MIPPB7 ini selesai dilaksanan dan sukses membuat para mahasiswi MIPPB7 banjiiiiiir air mata. Saya??? Diam-diam terisak di balik bantal. :)

Agenda acara SG seperti berikut ini:

Hari #1, 23 Januari 2019. Tema : Profil dan Success Stories Alumni Matrikulasi Batch #1 - #6.

Hari pertama khusus membahas para alumni martikulasi yang kini sudah menuai buah hasil dari martikulasi di batchnya masing-masing. Sungguh pengalaman itu adalah guru yang berharga. Baik pengalaman sendiri maupun orang lain. Membaca kisah-kisah para alumi membuat kami semua membara api semangatnya. Tidak sabar ikut perkuliahan MIIPB7. Tidak sabar ingin menuai buah hasil dari proses yang sedang kami jalani ini.


Hari #2, 24 Januari 2019. Tema : Bedah Buku "Berubah atau Kalah" dan Profil Para Kontributor.

Hari kedua khusus membahas bedah buku "Berubah atau Kalah". Buku ini adalah kumpulan 24 cerita mahasiswi Matrikulasi yang bekerja di rumah maupun berkarier di luar rumah. Tentunya mereka membaca permasalahan masing-masing, seperti masalah dengan suami, tantangan mengasuh anak, maupun masalah dengan keluarga. Di IIP lah mereka menemukan jawaban dari permasalahan mereka itu. Bagaimana mereka bisa menemukan jawaban? Karena adanya kalimat-kalimat sakti dalam program Martikulasi IIP. That's why saya ngebet banget ikut perkuliahan ini.






Tidak semua mahasiswa MIIPB7 bisa ikut menyimak SG karena satu atau lain hal dan IIP memakluminya maka dari itu setiap ada acara selalu diakhiri dengan pembuatan resume sehingga siapa yang tertinggal bisa membaca dan tidak tertinggal materi. Silakan jika teman-teman ingin ikut membaca resume tersebut. Semoga mendapat positifnya.

Dua hari sudah emosi mahasiswi MIIPB7 diajak naik-turun layaknya roller coaster. Mudah terbakar api semangat dan mudah terharu banjir air mata. Semua itu karena kami seperti melihat bayangan kami pada orang lain. Luar biasa!!

Sekarang, di akhir acara setelah dua hari acara SG. Para mahasiswi MIIPB7 diberi NHW (Nice Home Work) yaitu diminta untuk membuar aliran rasa setelah mengikuti dua hari SG. Baik! Mari kita kerjakan, kawan.. Lets Go!!

Aliran Rasa..

Kesan pertama saya mengikuti SG adalah Gila! Gilaaa.. ini komunitas super keren!! Bagaimana tidak keren kalau komunitas ini berjalan begitu on the trach. Begitu rapih tersusun semuanyaa. Iya semuanya.. Rapih, terorganizir, penuh dengan adab, dan tinggi cita-cita. Luar biasa. Belum pernah saya bergabung dengan komunitas yang sebegitu hebatnya seperti Institute Ibu Profesional ini.

Tidak menyangka juga bahwa untuk sukses menjadi Ibu Profesional rel dan palang pintunya begitu banyak. Satu persatu dengan komitmen dan konsisten dijalani Hingga sekarang saya sampai di stasiun kedua yaitu martikulasi. Baru dua stasiun saja saya punya titik target, yang utama adalah management Gadget. Sungguh, gadget "Si Setan Gepeng" ini membuat mabuk kepayang hingga lupa akan kewajiban yang tidak mengenal kata "tarsok". Berharap saya pun seperti kakak-kakak senior saya di MIIPB1-6 yang juga bisa sukses dengan martikulasi. Aamiin. 

Hari kedua yang sebenernya lebih nyeeeeees ke hati saya hingga muncul insight yang diakhirnya kata "alhamdulillah". Alhamdulillah masalah yang sedang saya hadapi ini tidak seberapa dibanding masalah para kontributor buku "Berubah atau Kalah". Masya Allah, membayangkan saja rasanya ku tak sanggup, bagaimana menjalaninya??  Banyak bersyukur, Anisa! Alhamdulillah. Masalah seberat apapun jika kita tetap waras berada di jalur yang positif insya Allah akan terasa lebih ringan meskipun timbangan masalah tetap berat. Itu yang saya lihat dari IIP. IIP semesti merangkul semua perempuan yang memiliki masalah untuk bersama-sama mencari insight agar satu persatu bisa menjalani dan menyelesaikan masalah. Jika mereka saja yang masalahnya seberat itu sekarang bisa tersenyum manis, apalagi saya dan kamu?? Betul kan?!

Jika teman-teman tertarik mempunyai buku "Berubah atau Kalah", sila klik link ini yaa untuk pemesanan buku "Berubah atau Kalah".

Postingan ini saya tutup dengan ajak pamer lagi yaaa. Kalau di awal saya pamer status baru, maka di akhir saya akan pamer sertifikat SG#7, berikut..... Check this ouuuut!!


Harapan, semoga saya dan semua teman di MIIPB7 tetap istiqomah berkomitmen dan konsisten melakukan kewajiban selama perkuliahan di IIP. Semoga setelah itu kami bisa menuai buah yang manis bersama-sama di akhir perkuliahan nanti. Aamiin..



Wassalamualaikum..



Salam,
Anisa Ratri
Januari 2019

Next Step, "Matrikulasi Batch #7 IP - Bekasi"

Assalamualaikum, apa kabar?

Yup!! Berhasil masuk ke step selanjutnya, yaitu Martikulasi. Yaa setelah berhasil masuk kelas Foundation - IP Bekasi maka selanjutnya masuk kelas Martikulasi.

Selama hampir 3 minggu kami para peserta kelas Foundation Batch #7 dikumpulkan di whatsapp group yang dipimpin oleh wali kelas. Kebayang ga 1 wali kelas membawahi 90 murid. Ruaaar biasa..
Kami diberikan materi2 yang kelak bermanfaat saat Matrikulasi. Ada 5 materi antara lain:
1. Selayang Pandang Ibu Profesional
2. Tahapan Belajar di Institute Ibu Profesional
3. Management Gadget
4. Kenal lebih dekat regional kota
5. Memahami CoC Komunitas Ibu Profesional

Materi tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat dimulai jam 20.00. Setiap hari Sabtu & Minggu waktunya GFOS (Gadget Free On Saturday/Sunday) jadi tidak ada aktivitas di WaG. Bahkan setiap harinya ada JaMal (Jam Malam) di jam 22.00 yang artinya tidak boleh ada chat lagi di WaG. Kalaupun ada yg khilaf masih chatting lewat jam 22.00, para siswa saling mengingatkan tanpa sudut menyudut.

Pasti ada yang bertanya2 kok terjadwal sekali kegiatan di WaG.. Saya pun begituuuuuu..
Baru kali ini gabung dalam WaG yang semua terorganizir dengan rapih dan salutnya para siswanya pun taat peraturan. Jadi berkaca dalam diri untuk ikut kembali menata jadwal/kegiatan yang acak kadut alias selalu "TarSok" (Ntar Besok)..

Kembali ke kelas Martikulasi!!!

Martikulasi adalah perkuliahan online tahap awal yang dilakukan para ibu atau calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya di Institute Ibu Profesional.

Belajar bersama, tumbuh bersama, menyamakan wawasan dan memahami ilmu-ilmu kompetensi dasar yang diperlukan dalam menjalankan peran sebagai perempuan, istri, dan ibu.

Untuk menjadi mahasiswa Martikulasi dibilang susah2 gampang. Ada 3 syarat untuk bergabung di kelas Martikulasi yaitu:
1. Isi form online
2. Transfer fee membership 100rb
3. Mulai kuliah

Gampang? Iyaaaaa.. Susahnya?? Karena kuota terbatas shaaaaaay.. Siapa cepat insya Allah dapat kursi di kelas Martikulasi..

Mau tahu kisah ku saat akan ikut pendaftaran Martikulasi??

Mari merapat sambil ngeteh manis sore-sore..

Jadi saat pendaftaran Martikulasi akan dibuka di WaG dijelaskan apa itu Martikulasi dan bagaimana cara mendaftarnya. Aku baru tahu kalau salah satu syaratnya adalah transfer fee membership senilai 100rb sedangkan saat itu uang di rekeningku hanya tersisa 28rb. Mau minta suami, sungkan karena dia pun sedang berusaha untuk keperluan lainnya. Ya sudahlah lihat nanti aja bagaimana jadinya, toh pendaftaran Martikulasi dibuka selama 3 hari (10-12 Januari 2019).

Akhirnyaaaaa.. wali kelas mengumumkan pendaftaran Martikulasi telah dibuka. WaG langsung ricuh pada semangat semua untuk mendaftar.. Saya masih bingung sendiri.. Tiba-tiba ada wa masuk isinya info pembayaran fee psikotes sudah cair. Alhamdulillah wa Syukurillah. Kuasa Allah. Saya terharu sendiri dan jadi sadar bahwa Allah mendengar niat saya untuk mencari perubahan melalui IIP dan langkah awal saya dipermudahNya. Duuuh, kalau ingat ini kok yaa jadi melow sendiri..

Berhasil daftar Martikulasi, lanjut menyimak materi di kelas Foundation. Ikuti alirannya. Nikmati prosesnya. Dan, akhirnya... Hari Pengumuman tiba. Satu persatu, siswa kelas Foundation diremoved oleh wali kelas. Harap2 cemas, ikut diremoved kah? Tapi jujur, saya optimis saya masuk!

Et voilaaaaa..

Alhamdulillah resmi bergabung di kelas Matrikulasi Batch #7 IIP bersama 3575 perempuan seluruh Indonesia dan beberapa berdomisili di luar negeri..



Amazing!

Saya terheran2 begitu banyak yaaa perempuan2 dari latar belakang berbeda2, rentang usia yang berbeda2, membawa masalah yang berbeda2 juga tetapi tujuan akhir kami sama.. Salute! 

Tidak sabar memulai aktivitas di kelas Martikulasi. Sampai jumpai di reportase saya selanjutnya yaa tentang IIP ini.

Sst.. IIP juga loh yang membuat saya akhirnya memutuskan membangkitkan blog saya yang sudah mati surni sekian purnama.

Hatur Nuhun IIP.. Wassalamualaikum..



Salam,
Anisa Ratri
Januari 2019

07 January 2019

Apa itu "Institute Ibu Profesional" ??

Assalamualaikum.. Apa kabar?

Dapat info dari teman di komunitas Birth Club October 2017 (BCOct17) bahwa dia baru saja di "wisuda" oleh Institute Ibu Profesional. Hmm, komunitas apakah ini?? Penasaran yang berujung kepo. Cari info di IG tentang IIP. Ternyata untung gabung di IIP melalui pendaftatan dan beberapa tahap. Coool!! Komunitas yang ga main2 nih pikirku. Desember lalu, IIP buka pendaftaran untuk kelas foundation yaitu kelas pra matrikulasi IIP batch ke #7. Bismillah ikutan daftar, isi data dan isi beberapa pertanyaan. Padahal belum tahu banget program IIP seperti apa. Ikutin aja dulu, sambil jalan sambil belajar. Karena hasrat belajar lagi menggebu2 jadi ndak boleh ditunda2 untuk mencari ilmu kapan dan dimanapun..

Akhir Desember keluarlah pengumuman bahwa diriku ini terpilih bergabung di kelas Foundation Pra Matrikulasi Batch #7 dari kelas Bekasi. Alhamdulillah.. Senangnyaaaa...

Sebagai "siswa" di kelas Foundation Pra Matrikulasi ini kami dituntut komitmennya untuk menyelesaikan tugas2 yang harus dikumpulkan ke masing2 wali kelas. Bagaimana cara mengumpulkannya? Datang ke rumah wali kelas kah? Atau kirim via kurir kah? Noooo! Kami menggunakan aplikasi Google Classroom. Ilmu lagi kan yang didapat?! Aku sama sekali ga tahu tentang Google Classroom. Dengan adanya kelas Foundation ini, aku jadi tau Google Classroom seperti apa dan bagaimana menggunakannya. Wow! kan yaaa.. Emang dasar udik.. hehehe..

Daaaaaan.. inilah tugas pertamaku!! Sebenernya bukan tugas beneran. Ini masih simulasi agar kami para ibu yang gaptek ini ga bingung saat mengerjakan tugas sesungguhnya. Semoga!!

Berikut adalah simulasi yang diberikan..

1. Alasan bergabung dengan Institute Ibu Profesional?

Jelas alasan utama karena ingin belajar. Belajar apa? Belajar apa saja ilmu yang bermanfaat agar menjadi ibu yang profesional bagi anak dan istri yang profesional bagi suami. Alasan pendamping karena butuh wadah untuk sharing dan bertemu teman sharing yang punya visi & misi sama.

2. Dari mana atau siapa tahu tentang Institute Ibu Profesional?

Seperti yang sudah aku ceritakan di intro blog ini bahwa aku tahu tentang IIP dari teman di komunitas BCOct17. Terima kasih mbak ayu & mbak nia. 🙏

3. Bagaimana rasa setelah bergabung di kelas foundation IIP?

Kaget! Hmm ternyata saya terpilih daaaan tidak boleh disia2kan kesempatan ini karena banyak yang tidak seberuntung aku. Antusias dan semangaaat banget. Meskipun simulasi tugas ini saja aku telat mengumpulkan. Maafkan!! Semoga tugas berikutnya bisa lebih ontime mengumpulkan.

4. Jelaskan tentang dirimu dalam satu kalimat!

Aku yang kurang percaya diri, sekarang sedang berusaha untuk melangkah keluar dari zona aman dengan cara terus belajar, terus bekerja dan terus optimis!

Salam,
Anisa Ratri
Januari 2019