04 March 2019

NHW#5 : Belajar dan Lakukan, Bismillah!

Assalamualaikum, Apa Kabar?

Alhamdulillah masih mempunyai waktu untuk mengerjakan NHW#5 dan semoga selesai sebelum tenggat waktu. 

Minggu lalu, Alhamdulillah (lagi) NHW#4 berhasil mendapatkan badge tepat waktu. Tapi ternyata, NHW#4 yang aku kerjakan minggu lalu ada kendala. Aku mengerjakan NHW selalu di blog, dengan tujuan mudah membaca NHW sebelumnya, selalu terpampang di blog agar selalu terbaca setiap aku buka blog, dan alasan terakhir menggunakan blog karena ingin menghidupkan blogku yang sudah mati suri :( Kendala di NHW#4 adalah kendala secara teknis, malam itu aku mengerjakan NHW#4 melalui aplikasi blog di hp, biasanya selalu di komputer. Aku pakai hp untuk mengerjakan jawaban-jawaban NHW#4 setelah selesai dan submite ke google class. Ternyata link yang aku submite tidak bisa dibuka. Aku buka blog, dan postingan NHW#4 sudah hilang setengah. Mau ga mau aku kerjakan lagi NHW#4 meskipun sudah dinilai 100 oleh mbak Sisi dan mendapatkan badge tepat waktu.


Mari kita mulai mengerjakan NHW#5, meskipun selalu last minute, insya Allah selalu aku kerjakan.

Bismillah,

NHW#5, tentang Belajar Bagaimana Caranya Belajar..

Ilmu yang aku ingin pelajari adalah Managemen Keluarga. Maka,
Tujuan mempelajari ilmu ini adalah:
  1. Ingin membahagiakan suami dan anak.
  2. Ingin meminimalisir rasa kecewa dan marah antara suami/istrii.
  3. Ingin memiliki waktu yang seimbang antara bekerja dan keluarga.
  4. Ingin menjadi guru utama bagi anak tumbuh dan kembang.
  5. Ingin membersamai anak dan suami dengan baik.
Kelima tujuan tersebut harus diikuti dengan proses belajar, bagaimana rancangan proses belajar yang aku rancang, yaitu:
  1. Aku harus menyadari dan menerima bahwa jam tidur malam akan berkurang, karena di malam hari saat anak dan suami tidur, adalah waktu yang tepat untuk bekerja mengerjakan tugas-tugas pekerjaan. Dengan aku bekerja malam, suasana lebih tenang bisa berpikir lebih kreatif dan lebih fokus. Utamanya tidak mendzolimi anak dan suami karena dicuekin ibu dan istrinya yang sibuk dengan laptopnya.
  2. Pagi hari, bangun lebih pagi. Anak dan suami belum bangun, masih ada waktu sedikit menyelesaikan tugas pekerjaan yang belum selesai. Setelah suami dan anak bangun, tutup laptop dan mulai beraktivitas bersama mereka. Menyiapkan sarapan untuk suami dan anak, menyuapi anak makan, memandikan dan bermain sesuai kurikulum yang akan aku buat selanjutnya.
  3. Membuat kurikulum belajar untuk anak usia 14-24 bulan. Tujuannya agar tumbuh dan kembang anak sesuai dan terarah agar merangsang tumbuh kembang lebih optimal. Tujuan lainnya agar mainan-mainan yang ada di rumah terpakai semuanya, tidak menjadi rongsokan dipojokan rumah.
  4. Gadget. Mendiamkan anak dan menghilangkan kebosenan anak tidak menggunakan gadget, namun harus lebih berpikir lebih kreatif dengan menggunakan mainan atau buku yang ada di rumah. Aku pun tidak memperlihatkan aktivitas bergadget di depan anak, karena aku percaya anak sangat mudah menyerap apa yang ia lihat dan dengar.
Untuk saat ini 4 rencana ini yang ingin aku fokuskan ke depan. Setidaknya jika dalam seminggu aku bisa konsisten, insya Allah akan mendapatkan ilham lebih kreatif untuk menambah rancangan belajar ini. Lagi-lagi semoga aku istiqomah dan konsisten. Ingat! Demi keluarga, demi suami dan anak. Aamiin..


Salam,
Anisa Ratri
Maret 2019

NHW#4 Mendidik untuk Menjadi Pendidik Peradaban..

Assalamualaikum, apa kabar?

Berkaca dari NHW#3 yang kurang baik karena mengerjakannya sangat last minute sehingga gagal mendapatkan badge "tepat waktu" :( maka besar harapan NHW#4 harus lebih baik.

Btw, sebelum membahas NHW#4 ingin berbagi sejenak dengan keluh kesahku minggu2 ini sampai2 tidak konsentrasi sama sekali untuk ikut perkuliahan matrikulasi ini. Kembali sedih :(
Aktivitas yang sedang tinggi yang berekor dengan laporan yang menggunung. Membuat NHW#3 dan perkuliahan IIP menjadi nomor sekian. Rasanya kalau sudah di tempat tidur, ingin langsung merem. Enggan untuk membuka dan menyimak group :(

Semoga Allah selalu memantapkan niatku ikut perkuliahan matrikulasi IIP ini. Aamiin..

Mari kita mulai pembahasan NHW#4..

Bismillah!

Minggu ini materi pembahasannya adalah mengenai "Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah". Memasuki minggu ke 4 ini, penuh perenungan, maka saatnya aku mulai belajar mempraktekkan apa yang sudah dipelajari..

A.
Hingga hari ini, aku tetap ingin mempelajari tentang Manajemen Keluarga. Bagi aku yang masih jadi pemula dalam berumah tangga dan menjadi seorang ibu. Sepertinya ilmu Manajemen Keluarga sangat aku butuhkan. Dalam hal ini, aku punya idola yaitu seorang dokter bedah cantik yang tahun lalu membantuku di kasus abses mamae. Jadwal praktek beliau padat sekali di tiga RS, jadwal operasi juga ga kalah sibuk hingga weekend pun sering dipakai untuk operasi dan jadwal bersama ketiga putrinya pun juga banyak. Aku kagum pada beliau, bagaimana cara dia bisa mengatur flow seluruh kebersamaan antara bekerja dan membersamai suami & anak.

B.
Sudahkah belajar konsisten untuk mengisi checklist harian yang pada NHW#2 dibuat? Malu rasanya kalau mengingat-ingat ini, padahal checklist yang aku buat sudah yang menurutku relevan untuk dilakukan sehari-hari. Tidak terlalu susah ataupun terlalu mudah. Namun, belum konsisten untuk menjalankannya. Bisa karena waktu untuk melakukan checklist tersebut terpakai dengan kegiatan lain, atau karena terlupakan. Benar kata Mbak Sisi, sebaiknya daftar chekclist itu harus diprint dan ditempel di tempat yang sering aku lihat.

C.
Aku merasa begitu nyaman menjadi seorang pendidik. Aku senang berbagi ilmu dan pengalaman. Terutama kepada anak-anak. Begitu senang dan puas melihat murid-muridku yang awalnya tidak bisa bermain piano, tidak bisa memainkan suatu lagu, melalui proses belajar dan seiringnya waktu akhirnya bisa lancar memainkan suatu lagu. Itu goals bagiku yang seorang guru musik anak-anak. Maka,
Misi Hidup: memberikan ilmu dan pengalaman orang lain.
Bidang: pendidikan anak
Peran: Guru

D.
Menurutku, tahapan ilmu yang perlu aku kuasai dan yang mendukung misi hidupku adalah Bunda Sayang dan Bunda Cekatan. Dimana Bunda Sayang dibutuhkan untuk aku mengenal bagaimana berperilaku dan mengasuh terhadap banyak anak yang memiliki karakter berbeda-beda. Kemudian, Bunda Cekatan, aku rasa karena aku seorang ibu sekaligus seorang guru maka diharapkan dapat mengelola diri dalam rumah dan sekolah. Harapanku, insya Allah setelah lulus kelas matrikulasi, dapat berkomitmen lagi untuk kuliah di kelas Bunda Sayang dan dilanjut dengan Bunda Cekatan.

E.
Jika digambarkan pada Milestone untuk memandu setiap perjalanan menuju Misi Hidup, maka:
KM 0 - KM 1,5 (tahun 1) : menguasai ilmu Bunda Sayang
KM 1,5 - KM 3 (tahun 2) : menguasai ilmu Bunda Cekatan
Targetku, saat Nares usia 4 tahun yaitu 3 tahun lagi, aku sudah menguasai ilmu-ilmu tersebut. Sehingga saat di tahun keempat tersebut, aku, suami & Nares sudah lebih siap menyambut anggota kelurga kami. Aamiin.

F.
Alhamdulillah sudah aku perbaiki 1 list yang belum memiliki waktu.

G.
Bismillah ya Allah, selalu ingatkan aku bahwa aku memiliki niat untuk memperbaiki diri menjadi seorang perempuan, ibu dan istri yang lebih baik dari hari agar aku, suami, dan anak-anakku merasa lebih bahagia, nyaman dan tentunya semakin sayang kepadaku.Semoga tidak ada lagi NHW yang kukerjakan lewat dari tenggat waktu. Aamiin.

Salam,
Anisa Ratri
Maret 2019