Assalamualaikum, apa kabar?
Dengan bangga memperkenalkan diri, Anisa Ratri mahasiswi MIIP Batch #7. Yuhuuuuuu!!
21 Januari 2019 resemi menjadi mahasiswi "kembali".
Kegiatan pertama di kelas Matrikulasi ini adalah Studium Generale (SG) yang dilaksanakan tanggal 23 & 24 Januari 2019. SG ini bisa diibaratkan seperti kuliah umum dengan para pemateri adalah orang-orang penting di IIP, seperti founder IIP yaitu Ibu Septi Peni Wulandani. Dilaksanakan secara online di aplikasi chat Telegram. Kami 3575 mahasiswi MIIPB7 (2798 orang yang bergabung di Telegram) disatukan dalam satu wadah dan bersama-sama mengikuti Studium Generale.
Luar biasa!! Group chat terbanyak yang pernah saya sertai..
Rangkaian kegiatan SG dirancang dan dilaksanakan dengan penuh kesiapan. Banyak panitia yang terlibat agar SG berjalan dengan lancar dan sukses. Salutnya, seluruh panitianya adalah perempuan, istri dan ibu. You're Rocks Sist! Dimana ibu yang berprofesi sebagai IRT saja pekerjaan sudah 24 jam nonstop bagaimana ibu yang berprofesi di luar rumah. Hebatnya mereka bisa ber-management waktu dan ber-management gadget. Hingga acara SG MIPPB7 ini selesai dilaksanan dan sukses membuat para mahasiswi MIPPB7 banjiiiiiir air mata. Saya??? Diam-diam terisak di balik bantal. :)
Agenda acara SG seperti berikut ini:
Hari #1, 23 Januari 2019. Tema : Profil dan Success Stories Alumni Matrikulasi Batch #1 - #6.
Hari pertama khusus membahas para alumni martikulasi yang kini sudah menuai buah hasil dari martikulasi di batchnya masing-masing. Sungguh pengalaman itu adalah guru yang berharga. Baik pengalaman sendiri maupun orang lain. Membaca kisah-kisah para alumi membuat kami semua membara api semangatnya. Tidak sabar ikut perkuliahan MIIPB7. Tidak sabar ingin menuai buah hasil dari proses yang sedang kami jalani ini.
Hari #2, 24 Januari 2019. Tema : Bedah Buku "Berubah atau Kalah" dan Profil Para Kontributor.
Hari kedua khusus membahas bedah buku "Berubah atau Kalah". Buku ini adalah kumpulan 24 cerita mahasiswi Matrikulasi yang bekerja di rumah maupun berkarier di luar rumah. Tentunya mereka membaca permasalahan masing-masing, seperti masalah dengan suami, tantangan mengasuh anak, maupun masalah dengan keluarga. Di IIP lah mereka menemukan jawaban dari permasalahan mereka itu. Bagaimana mereka bisa menemukan jawaban? Karena adanya kalimat-kalimat sakti dalam program Martikulasi IIP. That's why saya ngebet banget ikut perkuliahan ini.
Tidak semua mahasiswa MIIPB7 bisa ikut menyimak SG karena satu atau lain hal dan IIP memakluminya maka dari itu setiap ada acara selalu diakhiri dengan pembuatan resume sehingga siapa yang tertinggal bisa membaca dan tidak tertinggal materi. Silakan jika teman-teman ingin ikut membaca resume tersebut. Semoga mendapat positifnya.
Dua hari sudah emosi mahasiswi MIIPB7 diajak naik-turun layaknya roller coaster. Mudah terbakar api semangat dan mudah terharu banjir air mata. Semua itu karena kami seperti melihat bayangan kami pada orang lain. Luar biasa!!
Sekarang, di akhir acara setelah dua hari acara SG. Para mahasiswi MIIPB7 diberi NHW (Nice Home Work) yaitu diminta untuk membuar aliran rasa setelah mengikuti dua hari SG. Baik! Mari kita kerjakan, kawan.. Lets Go!!
Aliran Rasa..
Kesan pertama saya mengikuti SG adalah Gila! Gilaaa.. ini komunitas super keren!! Bagaimana tidak keren kalau komunitas ini berjalan begitu on the trach. Begitu rapih tersusun semuanyaa. Iya semuanya.. Rapih, terorganizir, penuh dengan adab, dan tinggi cita-cita. Luar biasa. Belum pernah saya bergabung dengan komunitas yang sebegitu hebatnya seperti Institute Ibu Profesional ini.
Tidak menyangka juga bahwa untuk sukses menjadi Ibu Profesional rel dan palang pintunya begitu banyak. Satu persatu dengan komitmen dan konsisten dijalani Hingga sekarang saya sampai di stasiun kedua yaitu martikulasi. Baru dua stasiun saja saya punya titik target, yang utama adalah management Gadget. Sungguh, gadget "Si Setan Gepeng" ini membuat mabuk kepayang hingga lupa akan kewajiban yang tidak mengenal kata "tarsok". Berharap saya pun seperti kakak-kakak senior saya di MIIPB1-6 yang juga bisa sukses dengan martikulasi. Aamiin.
Hari kedua yang sebenernya lebih nyeeeeees ke hati saya hingga muncul insight yang diakhirnya kata "alhamdulillah". Alhamdulillah masalah yang sedang saya hadapi ini tidak seberapa dibanding masalah para kontributor buku "Berubah atau Kalah". Masya Allah, membayangkan saja rasanya ku tak sanggup, bagaimana menjalaninya?? Banyak bersyukur, Anisa! Alhamdulillah. Masalah seberat apapun jika kita tetap waras berada di jalur yang positif insya Allah akan terasa lebih ringan meskipun timbangan masalah tetap berat. Itu yang saya lihat dari IIP. IIP semesti merangkul semua perempuan yang memiliki masalah untuk bersama-sama mencari insight agar satu persatu bisa menjalani dan menyelesaikan masalah. Jika mereka saja yang masalahnya seberat itu sekarang bisa tersenyum manis, apalagi saya dan kamu?? Betul kan?!
Jika teman-teman tertarik mempunyai buku "Berubah atau Kalah", sila klik link ini yaa untuk pemesanan buku "Berubah atau Kalah".
Postingan ini saya tutup dengan ajak pamer lagi yaaa. Kalau di awal saya pamer status baru, maka di akhir saya akan pamer sertifikat SG#7, berikut..... Check this ouuuut!!
Harapan, semoga saya dan semua teman di MIIPB7 tetap istiqomah berkomitmen dan konsisten melakukan kewajiban selama perkuliahan di IIP. Semoga setelah itu kami bisa menuai buah yang manis bersama-sama di akhir perkuliahan nanti. Aamiin..
Wassalamualaikum..
Salam,
Anisa Ratri
Januari 2019