Selamat siang..
Padatnya jadwal saya di bulan Juni ini. Selain jadwal menghadiri pernikahan kerabat yang sudah memenuhi akhir pekan, juga karena saya mengikuti beberapa kegiatan sosial di beberapa komunitas yang fokus pada dunia anak dan pendidikan, sebagai relawan. Resikonya? Waktu saya akan menjadi lebih sempit untuk hanya berdiam di rumah merenungi laporan kuliah yang tidak kunjung selesai. Target lulus tetap ada tahun ini, wisuda tahun depan. (tahun lalu juga bilangnya seperti itu) :"(
Di sini saya mau bercerita tentang kegiatan baru saya. Kegiatan yang memang sudah dari duluuuuuuu saya ingin ikut serta, jadi relawan. Terutama relawan bagi anak dan pendidikan. Sejak lulus s1, saya sudah ingin daftar jadi pengajar muda yang bakal mengajar di daerah pelosok selama kurang lebih 2 tahun. Waktu itu masih angkatan 2 atau 3 (sekarang sudah angkatan 7). Tapi karena kebanyakan mikir, akhirnya keburu tutup pendaftarannya dan sekarang saya cuman bisa ikut gabung di group facebook karena sudah tidak memenuhi persyaratan terutama usia dan tahun kelulusan.
Semenjak twitter jadi pusat informasi yang sangat cepat dan fleksibel, saya banyak mendapatkan info tentang komunitas anak yang visi misinya kurang lebih mengarah ke pendidikan yang lebih baik bagi anak. Saya ikutin pergerakan komunitas-komunitas tersebut dan sampailah salah satu komunitas membuka lowongan untuk para relawan. Rasanyaaaa semangaaaat banget mau daftar, tapi lagi-lagi terhalang dengan jadwal pelatihan relawan yang berbarengan dengan acara Spektral. Pupus lagi..
Tapi yang namanya niat memang pasti ada jalannya, teman kuliah saya tiba-tiba nawarin saya untuk jadi relawan dan ternyata menjadi relawan "Sahabat Anak" dalam acara "Kado (Karya Anak Indonesia)" yaaa itu tadi komunitas anak yang saya ingin daftar jadi relawan tapi karena terhalang jadwal pelatihan. Ini baru yang namanya, "pucuk dicinta, ulam pun tiba". Menurut teman saya, saya menggantikan relawan yang mengundurkan diri.
Inilah kegiatan baru saya di bulan Juni yang pertama, menjadi relawan "Sahabat Anak" dalam acara "KADO (Karya Anak Indonesia)".
sumber: Facebook Kreasi Anak Indonesia - KADO
Acara ini dibuat untuk memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh tanggal 27 Juli 2013. Acara "KADO (Karya Anak Indonesia)" akan diikuti oleh 500 adik se JABOTABEK dari beberapa sekolah atau sanggar anak-anak tidak mampu. Dalam rangkaian acara ini, akan ada puncak acara yaitu "Jambore Sahabat Anak" yang akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2013 di Bumi Perkemahan Ragunan.
sumber: Facebook Kreasi Anak Indonesia - KADO
Berhubung saya berdomisili di Bekasi, maka saya akan membantu adik-adik di sekitar Bekasi dan saya ditempatkan di Kampus Diakonia Modern (KDM) di daerah Kranggan. KDM adalah sekolah bagi adik-adik kurang mampu yang mereka setiap hari tinggal dan belajar di KDM. Mereka diberikan pelatihan agar mereka siap terjun ke masyarakat bukan sebagai anak jalanan atau pengamen. Untuk memeriahkan acara KADO, Yayasan KDM mengirim 2 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 adik dan 5 relawan. Saya bagian dari kelompok A beserta 4 relawan lainnya.
Belum banyak yang bisa saya ceritakan karena saya relawan baru yang ikut serta di tengah-tengah acara. Sebisa mungkin akan saya ceritakan bagaimana proses persiapan adik-adik dari KDM untuk puncak acara "Jambore Sahabat Anak".
Info lebih lengkap:
Sahabat Anak = www.sahabatanak.org
Twitter = @sahabatanak
Facebook = Karya Anak Indonesia - KADO
Yayasan Kampus Diakonia Kreatif = www.kdm.or.id
Twitter = @YayasanKDM
Dengan saya menjadi relawan seperti ini, saya merasa bahwa diri saya ini dapat berguna bagi sebagian kecil adik-adik yang kurang beruntung dibanding kehidupan saya sekarang dan secara tidak langsung ilmu yang saya dapatkan sejak saya TK hingga S2 ini bisa saya terapkan di sini. Saya tahu konsekuensinya menjadi relawan dan saya Insya Allah akan bertanggung jawab, yang saya butuhkan adalah hanya dukungan. Terima kasih.. :)
With Love,
No comments:
Post a Comment