Lamaaaaaaaaaa sekali saya tidak pernah ke Taman Mini Indonesia Indah. Terakhir kali datang ke TMII untuk tamasya dan lomba mungkin SMP yaa. Selain itu paling ke TMII cuman buat datang ke undangan pernikahan. Terakhir bulan Oktober kemarin saya datang ke TMII untuk menghadiri pernikahan teman yang membuat saya rela bolos mengajar karena lokasi pernikahan teman saya di anjungan Jawa Tengah. WOW!! Anjungan-anjungan di TMII juga bisa yaa dijadiin tempat pernikahan.. (baru tahu!!)
Kok jadi melantur ceritanya sampai pernikahan?! Padahal saya mau cerita soal museum-museum yang ada di TMII.. Baiklah!! Fokuuuuuus!! :)
Awal mulanya, beberapa hari yang lalu pacar saya mengajak saya ikut acara outing sekolah alam tempat si pacar bekerja. Memang hobby saya itu jalan-jalan, sudah beberapa kali saya ikut (nebeng) jalan-jalan kegiatan outing sekolah seperti outing ke kebun binatang Ragunan & ke acara Green Festival 2010 (cerita green fest bisa klik di sini!). Kali ini acara outing tertuju kepada museum-museum di TMII. Tanpa mikir (emang engga pernah mikir klo diajak jalan-jalan) langsung bilang "ikuuuuuut!!". hihihi :p
First Destination...
TAMAN AKUARIUM AIR TAWAR
"Eeehh, ada murid-murid sekolah alam Bamboe Hitam lagi foto-foto.." :)
Taman akuarium air tawar ini diresmikan oleh bapak presiden kedua Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 20 April 1994. Apakah kalian sudah lahir? Kalau saya kira-kira sudah kelas 3 sd. Senang dan takjub adalah kesan pertama saya saat masuk ke taman akuarium air tawar ini. Bagaimana tidak, kalau nyatanya kondisi air tawar ini masih terawat sangat bagus. Akuarium-akuarium masih terpelihara, tidak terlihat kotor. Fasilitas-fasilitas juga baik. Puas deh rasanya melihat nasib salah satu museum di TMII masih ada yang OK. Ternyata bukan hanya rombongan kami saja yang datang berkunjung ke taman akuarium air tawar. Ada beberapa rombongan sekolah lain juga. Rameeee deh pokoknya!! Halaman parkir mobil saja penuh dengan bis pariwisata. Kesimpulan saya sendiri bahwa kenapa taman akuarium air tawar ini masih terpelihara dengan baik karena peminatnya terbilang cukup banyak. Harga tiket masuknya saja relatif mahal dibandingkan harga tiket masuk museum lain yaitu sebesar Rp.15.000 (termasuk htm museum serangga).
"Salah satu ikan kesukaan saya. Namanya ikan kakak tua. Bohay bener yaaa.. hihihi"
"Ini namanya Labi-labi Albino. Bentuknya mirip kura-kura yaa?!
Habitatnya ada di Papua Selatan dan Australian"
Kocaknya, dia selalu mangap loh mulutnya. hihihi"
Sebelum pulang, kami semua sempet menikmati salah satu fasilitas di taman akuarium air tawar yaitu nonton bioskop film 4D. WOW!! Sejak kapan yaa ada ini?? Harga tiketnya lumayan laah, Rp.15.000. Suasana di dalam bioskop mini ini lumayan bagus. Bersih. Kursi-kursi juga masih bagus. Efek untuk 4D nya juga cukup kreatif dengan ada kipas angin untuk efek angin dan alat pembuat gelembung sabun agar terkesan seperti gelembung udara di dalam air.
"suasana di dalam bioskop mini 4D"
Cerita selanjutnya di postingan berikutnya yaaa..
With Love,
No comments:
Post a Comment